- Back to Home »
- bromo tour , paket tour bromo , paket wisata bromo , tour and travel , tour bromo , wisata bromo , wisata gunung bromo , wisata ke bromo »
- Gunung Kelam
Posted by : Unknown
Gunung Kelam adalah gunung yang terletak di Kalimantan Barat. Gunung ini memiliki tanaman endemik kantong semar dari spesies Nepenthes clipeata. Gunung Kelam membentang dari barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl merupakan sebongkah batu raksasa (monolit). Tempat ini terletak 20 km dari kota Sintang dan sekitar 395 km dari Pontianak ibukota Kalimantan Barat. Kawasan Gunung Kelam berada di wilayah Kecamatan Kelam Permai kab. Sintang Kalimantan Barat. Tepatnya di Hutan wisata Bukit Kelam. Bukit Kelam berada di antara dua sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas.
Masyarakat di Kalimantan menyebut Gunung Kelam sebagai Bukit Kelam karena secara umum masyarakat setempat menyebut gunung sebagai "bukit raya". Untuk pendakian mencapai puncak dibutuhkan waktu 4-5 jam untuk naik dan 3-4 jam untuk turun.
Cerita Legenda
Seperti Gunung Tangkuban Perahu di Bandung, proses terbentuknya Bukit Kelam juga kerap disandingkan dengan cerita rakyat. Hal ini sesuai dengan keberadaannya yang seolah-olah teronggok begitu saja di sebidang tanah lapang. Konon, Bukit Kelam merupakan sebongkah batu yang dipikul oleh seorang sakti bernama Bujang Beji dari daerah Kapuas Hulu untuk membendung Sungai Melawi. Ini dilakukannya karena rasa iri hatinya yang mendalam pada seorang sakti lain bernama Temenggung Marubai. Temenggung Marubai menguasai Sungai Melawi, sedangkan Bujang Beji menguasai Sungai Kapuas.
Keduanya suka menangkap ikan, tetapi tangkapan Temenggung Marubai selalu banyak karena ia selalu membiarkan ikan yang masih kecil hidup lalu menangkapnya saat sudah besar. Rasa iri Bujang Beji terhadap tangkapan ikan Temenggung Marubai mendorongnya menangkap semua ikan di Sungai Kapuas tanpa memilih mana ikan kecil mana ikan besar. Akibatnya, ikan-ikan di daerah itu semakin sedikit. Karena itu, ia berniat menutup aliran Sungai Melawi dengan batu besar pada hulu Sungai Melawi. Akan tetapi, para dewi di kayangan menertawainya sehingga Bujang Beji marah dan tali pengikat batunya yang terbuat dari rumput putus. Batu tersebut lalu jatuh di sebuah lembah bernama Jetak. Bujang Beji berusaha mengangkat kembali batu tersebut, namun batu tersebut sudah melekat dan tidak bisa diangkat lagi. Selain dikaitkan dengan legenda tersebut, keberadaan Bukit Kelam juga dikabarkan sebagai jatuhan dari sebuah meteor besar pada jutaan tahun silam.
Destinasi Terkait
Sumber | Wikipedia |